#33 Web Programming | Laravel Tutorial

Assalamualaikum wr, wb

Back again with me angga gemilang, masih dengan materi framework laravel. pada kesempatan kali ini kami akan mengerjakan tugas pelajaran PWPB kami disekolah, yakni tentang 3 studi kasus mengenai Eloquent pada framework laravel. Perhatikan penjelasannya dibawah ini. Pokoknya pantengin terus, Check This Out...

DIbawah ini ada 2 bab yang akan kita pelajari, yaitu:

1. Penjelasan
2. Studi Kasus 1
3. Studi Kasus 2
4. Studi Kasus 3

Tanpa langsung berlama-lama. silahkan disimak penjelasan-penjelasan saya dibawah ini :

Penjelasan #33 Laravel tutorial
Penjelasannya...

Hai gaes, saya lagi libur USBN sekarang

Mungkin karena liburnya tergolong lama, makanya dikasih studi kasus yang bahkan lebih banyak dari materi itu sendiri

Materi yang akan saya jelaskan kali ini adalah mengenai eloquent

Untuk lebih jelasnya, perhatikan pengerjaaan studi kasusnya dibawah :

---

Studi Kasus 1
Penjelasannya...

“1. Lakukan hal yang sama seperti yang sudah dijelaskan pada slide sebelumnya untuk tabel t_kelas (Create, Edit dan Delete)”

Berikut adalah hal harus kita ubah dan buat, antara lain :

1. Buat file Kelas.php di \App\ dan isi mirip dengan Siswa.php
2. Ganti isi method Index,Store,Update dan Destroy di dalam KelasController

1. Buat file Kelas.php di \App\ dan isi mirip dengan Siswa.php

<?php namespace App; use Illuminate\Database\Eloquent\Model; /** * */ class Siswa extends Model { public $table = 't_kelas'; protected $fillable = [ 'nama_kelas', 'jurusan', 'lokasi_ruangan', 'nama_wali_kelas' ]; } ?>

---

2. Ganti isi method Index,Store,Update dan Destroy di dalam KelasController

Fungsi Index()

public function index() { $data['kelas'] = \App\Kelas::get(); return view('kelas', $data); }

Fungsi Store()

public function store(Request $request) { $rule = [ 'nama_kelas' => 'baild|required|string'; 'jurusan' => 'required'; 'lokasi_ruangan' => 'size:5|unique:t_kelas,lokasi_ruangan'; 'nama_wali_kelas' => 'required'; ]; $this->validate($request,$rule); $input = $request->all(); //unset($input['_token']); //unset($input['_method']); $status = \App\Kelas::create($input); if($status){ return redirect('/kelas')->with('success', 'Data Berhasil DImasukkan'); } else { return redirect('/kelas'/create)->width('error', 'Data gagal dimasukkan'); } }

Fungsi Update()

public function update(Request $request, $id) { $rule = [ 'nama_kelas' => 'baild|required|string'; 'jurusan' => 'required'; 'lokasi_ruangan' => 'size:5'; 'nama_wali_kelas' => 'alpha'; ]; $this->validate($request, $rule); $input = $request->all(); //unset($input['_token']); //unset($input['_method']); //$status = \DB::table('t_kelas')->where('id', $id)->update($input); $kelas = \App\kelas::find($id); $status = $kelas->update($input); if($status){ return redirect('/kelas')->with('success', 'Data Berhasil DImasukkan'); } else { return redirect('/kelas/create')->width('error', 'Data gagal dimasukkan'); } }

Fungsi Destroy()

public function destroy(Request $request, $id) { //$status = \DB::table('t_kelas')->where('id', $id)->delete(); $kelas = \App\kelas::find($id); $status = $kelas->delete($input); if($status){ return redirect('/kelas')->with('success', 'Data Berhasil DImasukkan'); } else { return redirect('/kelas/create')->width('error', 'Data gagal dimasukkan'); } }

---

Studi Kasus 2
Penjelasannya...

“2. Buatlah tabel baru untuk menyimpan data guru dengan field nip, nama_guru, jenis_kelamin, alamat. Buatlah migration nya, dan view untuk CRUD nya. Cobalah gunakan metode ORM untuk insert dan update data untuk tabel data guru tersebut”

Berikut adalah hal harus kita buat, antara lain :

1. Buat database migration untuk t_guru
2. Buat routes baru di web.php
3. Buat GuruController di /App/Http/Controllers/
4. Buat view untuk Tabel dan CRUD-nya

1. Database Migration

Buka cmd dan arahkan ke folder project Laravel
Lalu buat file migration baru menggunakan php artisan

php artisan make:migration create_t_guru

Pastikan pembuatan migration itu berhasil

Created Migration: 2019_03_19_012300_create_t_guru

Lalu buka file terbaru di dalam \Database\Migrations dengan namanya create_t_guru
Ubah isi dari function up nya seperti berikut :

public function up() { Schema::create('t_guru', function (Blueprint $table) { $table->increments('id'); $table->string('nip',18); $table->string('nama_guru', 50); $table->enum('jenis_kelamin', ['L','P']); $table->string('alamat', 100); $table->timestamps(); }); }

Terakhir migrate di cmd, dengan cara :

php artisan migrate

2. Buat routes baru di web.php

Route::get('/guru', 'GuruController@index'); Route::get('/guru/create', 'GuruController@create'); Route::post('/guru', 'GuruController@store'); Route::get('/siswa/{id}/edit', 'SiswaController@edit'); Route::patch('/guru/{id}', 'GuruController@update'); Route::delete('/guru/{id}', 'GuruController@destroy');

3. Buat GuruController di /App/Http/Controllers/

<?php namespace App\Http\Controllers; use Illuminate\Http\Request; class GuruController extends Controller { // ============///////////////////////////////////////////////////////////////=================== public function index(){ $data['guru'] = \App\Guru::get(); return view('guru',$data); } // ============///////////////////////////////////////////////////////////////=================== public function create(){ return view('guru.form'); } // ============///////////////////////////////////////////////////////////////=================== public function store(Request $request){ $rule = [ 'nip' => 'bail|string|unique:t_guru,nip|size:18', 'nama_guru' => 'required|string', 'jenis_kelamin' => 'required|size:1', 'alamat' => 'required', ]; $this->validate($request,$rule); $input = $request->all(); // $status = \App\Guru::create($input); $guru = new \App\Guru; $guru->nip = $input['nip']; $guru->nama_guru = $input['nama_guru']; $guru->jenis_kelamin = $input['jenis_kelamin']; $guru->alamat = $input['alamat']; $status = $guru->save(); if ($status) { return redirect('/guru')->with('success','Data Berhasil Ditambahkan'); }else{ return redirect('/guru/create')->with('error','Data Gagal Ditambahkan'); } } // ============///////////////////////////////////////////////////////////////=================== public function edit(Request $request, $id){ $data['guru'] = \App\Guru::find($id); return view('guru.form',$data); } // ============///////////////////////////////////////////////////////////////=================== public function update(Request $request, $id){ $rule = [ 'nip' => 'bail|string|size:18', 'nama_guru' => 'required|string', 'jenis_kelamin' => 'required|size:1', 'alamat' => 'required', ]; $this->validate($request,$rule); $input = $request->all(); $guru = \App\Guru::find($id); // $status = $guru->update($input); $guru->nip = $input['nip']; $guru->nama_guru = $input['nama_guru']; $guru->jenis_kelamin = $input['jenis_kelamin']; $guru->alamat = $input['alamat']; $status = $guru->update(); } }

Jangan lupa, agar bisa diEloquent. kita harus membuat Guru.php di \App\

<?php namespace App; use Illuminate\Database\Eloquent\Model; /** * */ class Siswa extends Model { public $table = 't_guru'; protected $fillable = [ 'nip', 'nama_guru', 'jenis_kelamin', 'alamat' ]; } ?>

4. Buat view untuk Tabel dan CRUD-nya

Index Guru

Tambah Data Guru

---

Studi Kasus 3
Penjelasannya...

“3. Bisakah anda menjelaskan perbedaan yang signifikan antara penggunaan DB Facades dan Eloquent? ”

Berikut berikut merupakan contoh syntax kedua cara :

DB Facade

$status = \DB::table('t_siswa')->where('id',$id)->update($input);

Eloquent

$siswa = \App\Siswa::find($id); $status = $siswa->update($input);

Perbedaanya

DB Facade

DB Facades hampir mirip dengan Query maka DB Facades berinteraksi langsung ke Database, layaknya Query. Itulah kenapa DB Facades biasa disebut Query Builder

Eloquent

Sedangkan Eloquent hampir mirip dengan ORM (Object Relational Mapping). Dalam pandangan saya eloquent lebih ke menyambungkan model dengan Database, itulah kenapa sebelum menjalankan Eloquent, harus membuat terlebih dahulu model Siswa.php didalam \App\. Singkatnya Eloquent adalah sebuah perantara antara model Siswa dengan Database melalui method-method seperti find( ) ,create( ) ,dll

---

Mungkin sekian saja yang dapat kami sampaikan pada kesempatan kali ini dalam post yang berjudul #21 Intermediate Web | Web Programming Tutorial karena postingan juga sudah sangat panjang, pinggang kami juga kayaknya sudah encok, mata udah sangat lelah melihat codingan yang begitu panjang dan acak-acakan. saya cukupkan saja.

Wassalamualaikum wr, wb

#32 Web Programming | Laravel Tutorial

Assalamualaikum wr, wb

Back again with me angga gemilang, masih dengan materi framework laravel. pada kesempatan kali ini kami akan mengerjakan tugas pelajaran PWPB kami disekolah, yakni tentang 3 studi kasus mengenai tata cara pembuatan CRUD pada framework laravel. Perhatikan penjelasannya dibawah ini. Pokoknya pantengin terus, Check This Out...

DIbawah ini ada 2 bab yang akan kita pelajari, yaitu:

1. Penjelasan
2. Studi Kasus 1
3. Studi Kasus 2

Tanpa langsung berlama-lama. silahkan disimak penjelasan-penjelasan saya dibawah ini :

Penjelasan #32 Laravel tutorial
Penjelasannya...

Pada pembahasan kali ini akan membahas bagaimana cara membuat Update dan Destroy dari CRUD dalam Laravel.

Selain memecahkan masalah studi kasus tersebut, saya juga akan menjelaskan satu persatu isi dari fungsi Update dan Destroy

Untuk lebih jelasnya, perhatikan pengerjaaan studi kasusnya dibawah :

---

Studi Kasus 1
Penjelasannya...

“1. Jelaskan isi dari fungsi Update dan Destroy”

Pertama kita lihat terlebih dahulu isi update:

public function update(Request $request, $id) { $rule = [ 'nis' => 'required|numeric', 'nama_lengkap' => 'required|string', 'jenis_kelamin' => 'required', 'goldar' => 'required', ]; $this->validate($request, $rule); $input = $request->all(); unset($input['_token']); unset($input['_method']); $status = \DB::table('t_siswa')->where('id', $id)->update($input); if($status){ return redirect('/siswa')->with('success', 'Data Berhasil DImasukkan'); } else { return redirect('/siswa/create')->width('error', 'Data gagal dimasukkan'); } }

Isi fungsi tersebut terbagi kedalam 3 bagian :

1. Validasi
2. Request Data + Unset Variabel
3. Query ke database

1. Validasi

$rule = [ 'nis' => 'required|numeric', 'nama_lengkap' => 'required|string', 'jenis_kelamin' => 'required', 'goldar' => 'required', ]; $this->validate($request, $rule);

Baris ini akan meminta semua data yang disubmit dari form. Semua data dari input dan select akan diambil dan dimasukkan ke variabel $input

---

2. Request Data + Unset Variabel

$input = $request->all(); unset($input['_token']); unset($input['_method']);

$input = $request->all();

Bagian ini berisi rule dan sintaks untuk melakukan validasi didalam form. Sederhananya, bagian ini memeriksa kesesuaian input user dengan rule yang ada

Jika Form yang kita siapkan dijalankan melalui tombol Edit, tentu saja akan memiliki token (karena CSRF) dan method. Hal ini bisa terjadi karena baris ini dalam form

@csrf @if(!empty($siswa)) @method('PATCH') @endif

Nah fungsi UNSET disini adalah mereset token dan method yang ada supaya fungsi update ini dapat dipakai untuk data lain

---

3. Query ke database

$status = \DB::table('t_siswa')->where('id', $id)->update($input); if($status){ return redirect('/siswa')->with('success', 'Data Berhasil DImasukkan'); } else { return redirect('/siswa/create')->width('error', 'Data gagal dimasukkan'); }

Nah baru setelah data didapatkan, waktunya di masukkan ke dalam database melalui Query.

$status = \DB::table('t_siswa')->where('id', $id)->update($input);

Yang pasti, query ini hasil kembalinya adalah boolean dan akan di cek berhasil atau tidaknya dengan IF()

return redirect('/siswa')->with('success','Data Berhasil Dihapus');

Untuk sintaks ini, redirect nya itu akan membuka alamat /siswa dan dengan session(‘success’) bersama dengan pesannya. Sebagai catatan, ini adalah sintaks untuk menampilkan pesan dari redirect ini :

@if(session('success')) <div class="alert alert-success"> {{ session('success') }} </div> @endif @if(session('error')) <div class="alert alert-error"> {{ session('error') }} </div> @endif

Kedua kita lihat isi Destroy:

public function destroy(Request $request, $id) { $status = \DB::table('t_siswa')->where('id', $id)->delete(); if($status){ return redirect('/siswa')->with('success', 'Data Berhasil DImasukkan'); } else { return redirect('/siswa/create')->width('error', 'Data gagal dimasukkan'); } }

Untuk isi dari DESTROY ini merupakan Query untuk perintah Delete

$status = \DB::table('t_siswa')->where('id',$id)->delete();

Perbedaannya adalah fungsi ini tidak meminta data alias hanya meminta $id dari route {id}.

---

Studi Kasus 2
Penjelasannya...

“1. Lakukan hal yang sama pada tabel t_kelas”

Berikut kodingan yang terlebih dahulu harus anda copas :

1. Kodingan di routes/web.php
2. Method Edit,Update dan Delete dari SiswaController ke KelasController
3. Layout untuk tabel Aksi dan Isinya dari siswa.blade.php ke kelas.blade.php
4. Kodingan untuk Edit Form kedalam TambahForm-nya Kelas

Nah setelah itu, sisanya adalah pembetulan beberapa hal kecil yang jika dilewat akan menimbulkan error fatal, antara lain :

ROUTES/WEB.PHP

Route::get('/kelas/{id}/edit', 'KelasController@edit'); Route::patch('/kelas/{id}', 'KelasController@update'); Route::delete('/kelas/{id}', 'KelasController@destroy');

Kelas Controller

public function edit(Request $request, $id) { $data['kelas'] = \DB::table('t_kelas')->find($id); return view('form', $data); } // ==========//////////////////////////////////////////////////////////////==================== public function update(Request $request, $id) { $rule = [ 'nama_kelas' => 'baild|required|string'; 'jurusan' => 'required'; 'lokasi_ruangan' => 'size:5'; 'nama_wali_kelas' => 'alpha'; ]; $this->validate($request, $rule); $input = $request->all(); unset($input['_token']); unset($input['_method']); $status = \DB::table('t_kelas')->where('id', $id)->update($input); if($status){ return redirect('/kelas')->with('success', 'Data Berhasil DImasukkan'); } else { return redirect('/kelas/create')->width('error', 'Data gagal dimasukkan'); } } // ==========//////////////////////////////////////////////////////////////==================== public function destroy(Request $request, $id) { $status = \DB::table('t_kelas')->where('id', $id)->delete(); if($status){ return redirect('/kelas')->with('success', 'Data Berhasil DImasukkan'); } else { return redirect('/kelas/create')->width('error', 'Data gagal dimasukkan'); } }

KELAS.BLADE.PHP

<table border="1" align="center"> <tr> <th>No</th> <th>Nama Kelas</th> <th>Jurusan</th> <th>Nama Walkel</th> <th>Lokasi Ruangan</th> <td>Aksi</td> </tr> @foreach ($kelas as $row) <tr> <td>{{ isset($i) ? ++$i : $i = 1 }}</td> <td>{{ $row->nama_kelas}}</td> <td>{{ $row->jurusan}}</td> <td>{{ $row->nama_walkel}}</td> <td>{{ $row->lokasi_ruangan}}</td> <td> <a href="{{ url('/kelas/' . $row->id . '/edit') }}" style="text-decoration: none; color: #fff;">Edit</a> | <form action="{{ url('/kelas' . $row->id) }}" method="POST"> @method('DELETE') @csrf <button type="submit">Hapus</button> </form> </td> </tr> @endforeach </table>

form.blade.php

<h1>Tambah Data</h1> <form action="{{ url('kelas'), @$kelas->id }}" method="POST"> @csrf @if(!empty($kelas)) @method('PATCH') @endif <label>Nama Kelas</label> :<input type="text" value="{{ old('nama_kelas', @$kelas->nama_kelas) }}" name="nama_kelas"><br><br> <label>Jurusan</label> : <select name="jurusan"> <option value="" >- Jurusan -</option> <option value="Audio Video" {{ old('jurusan', @$kelas->jurusan)=='Audio Video' ? 'selected' : '' }}>Audio Video</option> <option value="Teknik Instalasi Tenaga Listrik" {{ old('jurusan', @$kelas->jurusan)=='Teknik Instalasi Tenaga Listrik' ? 'selected' : '' }}>Teknik Instalasi Tenaga Listrik</option> <option value="Teknik Otomasi Industri" {{ old('jurusan', @$kelas->jurusan)=='Teknik Otomasi Industri' ? 'selected' : '' }}>Teknik Otomasi Industri</option> <option value="Teknik Komputer Jaringan" {{ old('jurusan', @$kelas->jurusan)=='Teknik Komputer Jaringan' ? 'selected' : '' }}>Teknik Komputer Jaringan</option> <option value="Rekayasa Perangkat Lunak" {{ old('jurusan', @$kelas->jurusan)=='Rekayasa Perangkat Lunak' ? 'selected' : '' }}>Rekayasa Perangkat Lunak</option> <option value="Multimedia" {{ old('jurusan', @$kelas->jurusan)=='Multimedia' ? 'selected' : '' }}>Multimedia</option> </select><br><br> <label>Lokasi Ruangan</label> :<input type="text" name="lokasi_ruangan" value="{{ old('lokasi_ruangan', @$kelas->lokasi_ruangan) }}"><br><br> <label>Nama Wali Kelas</label> :<input type="text" name="nama_wali_kelas" value="{{ old('nama_wali_kelas', @$kelas->nama_wali_kelas) }}"><br><br> <input type="submit" svalue="Simpan"> </form>

Sudah beres, tinggal kalian coba di browser

---

Mungkin sekian saja yang dapat kami sampaikan pada kesempatan kali ini dalam post yang berjudul #21 Intermediate Web | Web Programming Tutorial karena postingan juga sudah sangat panjang, pinggang kami juga kayaknya sudah encok, mata udah sangat lelah melihat codingan yang begitu panjang dan acak-acakan. saya cukupkan saja.

Wassalamualaikum wr, wb

#31 Web Programming | Laravel Tutorial

Assalamualaikum wr, wb

Back again with me angga gemilang, masih dengan materi framework laravel. pada kesempatan kali ini kami akan mengerjakan tugas pelajaran PWPB kami disekolah, yakni tentang 3 studi kasus mengenai tata cara pembuatan CRUD pada framework laravel. Perhatikan penjelasannya dibawah ini. Pokoknya pantengin terus, Check This Out...

DIbawah ini ada 2 bab yang akan kita pelajari, yaitu:

1. Penjelasan
2. Studi Kasus 1
3. Studi Kasus 2
4. Studi Kasus 3

Tanpa langsung berlama-lama. silahkan disimak penjelasan-penjelasan saya dibawah ini :

Penjelasan #31 Laravel tutorial
Penjelasannya...

Pada pembahasan kali ini akan membahas bagaimana cara membuat Create dari CRUD dalam Laravel.

Selain itu, dibahas juga metode validasi data dan pengambilan ‘old data’ user.

Untuk lebih jelasnya, perhatikan pengerjaaan studi kasusnya dibawah :

---

Studi Kasus 1
Penjelasannya...

“1. Buatlah tampilan form untuk t_kelas”

Untuk perintah pertama, yang harus dilakukan adalah membuat tabel dan form untuk data dari t_kelas, urutannya kurang lebih seperti dibawah :

1. Buat file untuk menampung views tabel kelas
2. Buat link untuk tambah data di views tabel kelas
3. Buat route baru untuk kelas (index,create dan store-nya) di routes/web.php
4. Buka/buat KelasController dan isi filenya dengan fungsi index,create dan store
5. Buat form tambah data kelas di resources\views
6. Cek di Browser routes-routes tadi

1. Membuat views table t_kelas

<table border="1" align="center"> <tr> <th>No</th> <th>Nama Kelas</th> <th>Jurusan</th> <th>Nama Walkel</th> <th>Lokasi Ruangan</th> </tr> @foreach ($kelas as $row) <tr> <td>{{ isset($i) ? ++$i : $i = 1 }}</td> <td>{{ $row->nama_kelas}}</td> <td>{{ $row->jurusan}}</td> <td>{{ $row->nama_walkel}}</td> <td>{{ $row->lokasi_ruangan}}</td> </tr> @endforeach </table>

---

2. Tambahkan action tambah data

<a class="tambah" href="{{ url('/kelas/create') }}">Tambah Data</a>

---

3. Menambahkan line dibawah di route/web.php

Route::get('/kelas','KelasController@index'); Route::get('/kelas/create','KelasController@create'); Route::post('/kelas','KelasController@store');

---

4. Buat kelasController dan buat fungsi berikut didalamnya

public function index() { $data['kelas'] = \DB::table('t_kelas') ->get(); return view('kelas', $data); }

public function create() { return view('form'); }

public function store(Request $request) { $input = $request->all(); unset($input['_token']); $status = \DB::table('t_kelas')->insert($input); if($status){ return redirect('/kelas')->with('success', 'Data Berhasil DImasukkan'); } else { return redirect('/kelas'/create)->width('error', 'Data gagal dimasukkan'); } }

---

5. Membuat views tambah data

<h1>Tambah Data</h1> <form action="{{ url('siswa') }}" method="POST"> @csrf @if(!empty($siswa)) @method('PATCH') @endif <label>NIS</label> :<input type="text" value="{{ old('nis') }}" name="nis"><br> <label>Nama Lengkap</label> :<input type="text" name="nama_lengkap" value="{{ old('nama_lengkap') }}"><br> <label>Jenis Kelamin</label> : <label><input type="radio" name="jenis_kelamin" value="L">Laki - Laki</label> <label><input type="radio" name="jenis_kelamin" value="P">Perempuan</label><br> <label>Golongan Darah</label> <select name="goldar"> <option value="A">A</option> <option value="B">B</option> <option value="B">O</option> <option value="C">AB</option> </select> <input type="submit" svalue="Simpan"> </form>

---

“2. Implementasikan validasi untuk table t_kelas”

Seperti yang sudah ada di KelasController@store, bisa dilihat dalam $rule

$rule = [ 'nama_kelas' => 'baild|required|string'; 'jurusan' => 'required'; 'lokasi_ruangan' => 'size:5'; 'nama_wali_kelas' => 'alpha'; ]; $this->validate($request,$rule);

Penjelasan

bail

Jika validasi yang ini gagal, hentikan validasi yang selanjutnya. Jadi error message yang ditampilkan jika bail ini gagal hanya validasi ini

alpha

Memaksa field ini berisi String dengan karakter alfabet saja Kebalikan dari numeric

---

Nah setelah semua itu , cek di browser dengan masukkan localhost/[nama_folder_project]/public/kelas. Cobalah untuk menambah data

---

Studi Kasus 2
Penjelasannya...

“1. Temukan Bug dan Pecahkan Bug Tersebut”

Menurut saya bugny ada dibagian NIS, yang jika NIS yang dimasukkan duplikat, tidak akan error, Hal ini bisa terjadi karena struktur tabel t_kelas yang menjadikan id sebagai PRIMARY

Pemecahan

Admin menggunakan Metode Kedua, yaitu menambahkan validasi.

Sebenarnya ada cara lain yang bisa dilakukan, yaitu dengan melakukan TRUNCATE tabel, namun memerlukan lebih banyak waktu dan tenaga, sehinggan tidak saya rekomendasikan.

Tambahkan line dibawah pada $rule

'nis' => 'required|numeric|unique:t_siswa,nis'

---

Studi Kasus 3
Penjelasannya...

“1. Penggunaan old, dan implementasikan dalam radio button dan select option

Fungsi old disini adalah untuk menampilkan value lama dari input User yang gagal validasinya.

Pada RadioButton

<label><input type="radio" name="jenis_kelamin" value="L" {{ old('jenis_kelamin')=='L' ? 'checked' : '' }}>Laki - Laki</label> <label><input type="radio" name="jenis_kelamin" value="P" {{ old('jenis_kelamin')=='P' ? 'checked' : '' }}>Perempuan</label><br>

Pada Select-Option

<select name="goldar"> <option value=" " >[Golongan Darah]</option> <option value="A" {{ old('goldar')=='A' ? 'selected' : '' }}>A</option> <option value="B" {{ old('goldar')=='A' ? 'selected' : '' }}>B</option> <option value="B" {{ old('goldar')=='A' ? 'selected' : '' }}>O</option> <option value="C" {{ old('goldar')=='A' ? 'selected' : '' }}>AB</option> </select>

---

Mungkin sekian saja yang dapat kami sampaikan pada kesempatan kali ini dalam post yang berjudul #21 Intermediate Web | Web Programming Tutorial karena postingan juga sudah sangat panjang, pinggang kami juga kayaknya sudah encok, mata udah sangat lelah melihat codingan yang begitu panjang dan acak-acakan. saya cukupkan saja.

Wassalamualaikum wr, wb