Mengenal Fungsi | C++ Programming Tutorial

Assalamualaikum wr, wb

Pada kesempatan ini saya tidak sendiri, saya ditemani 3 programmer lainnya dalam mengerjakan tugas ini. mereka adalah Azriel Maulana, Iman Nurrohman, dan M Iqbal Mubaraq. Dari sekarang kayaknya judulnya udah bukan basic lagi deh, materi yang kita jelaskan sudah mencapat level medium. mudah-mudahan dari pertama kalian bisa mengerti dengan mudah. Kali ini kami akan menjelaskan seluk beluk tentang fungsi, parameter, dan metode - metode dalam mengirimkan parameter ke dalam sebuah fungsi dari pengertian sampai contoh program.

Akan ada 4 sub bab tentang fungsi yang akan kami jelaskan :
1. Kegiatan 9.1 (Angga Gemilang)
2. Kegiatan 9.2 (M. Iqbal Mubaraq)
3. Kegiatan 9.3 (Azriel Maulana)
4. Tugas Rumah (Iman Nurrohman)

Tanpa langsung berlama-lama. silahkan disimak penjelasan-penjelasan saya dibawah ini :

Bab 1

Kegiatan 9.1 (by Angga Gemilang)

1. Pengertian Fungsi

Fungsi merupakan blok program yang dirancang untuk melaksanakan tugas tertentu. Sejauh ini kita telah berlatih dengan membuat program dalam fungsi utama alias fungsi main(). Bagaimana jika program yang kamu buat merupakan program yang kompleks? Apakah kamu akan menggunakan fungsi main saja untuk semua tugas? tentu saja ini akan membuat kamu mengalami kesulitan dalam melakukan pengembangan serta pada saat membaca struktur program di tahap debugging.

Untuk mengatasi masalah tersebut, dalam pemrograman C++ menggunakan pendekatan fungsi, dimana fungsi digunakan untuk membagi program berdasarkan bagian-bagian tertentu yang memiliki tugasnya masing-masing. Tentu saja semua fungsi yang bakalan kamu buat tidak akan berjalan sendiri-sendiri namun bekerja atas dasar panggilan atau koordinasi fungsi utama atau fungsi main(). beberapa kegunaan fungsi, antara lain

1. Untuk mengurangi pengulangan program yang sama
2. Agar program menjadi terstruktur, rapi dan lebih mudah dikembangkan.

2. Struktur Fungsi

Sebuah fungsi sederhana memiliki struktur sebagai berikut :

return_type  nama_fungsi (parameter) {
 // pernyataan 
}

Struktur paling sederhana fungsi di c++

Keterangan

• return_type adalah nilai balik saat fungsi dipanggil
• nama_fungsi, biasanya disesuaikan dengan kegunaan dari fungsi, namun boleh ditulis secara bebas dengan ketentuan tidak menggunakan spasi dan nama-nama fungsi yang memiliki arti sendiri.
• parameter/argumen, diletakan di antara tanda kurung setelah nama fungsi, argumen digunakan sebagai nilai masukan untuk fungsi dan dapat dibuat lebih dari satu atau tidak sama sekali.

3. Cara kerja Sebuah Fungsi

#include <iostream>
void function_name(){
..................................
..................................
}
int main (){
             ..................................
             function_name();
             .................................
} 

Cara Kerja Sebuah Fungsi Pada Pemrograman C++

Keterangan :

#1 Include <iostream>

Kode yang diawali dengan # merupakan sebuah preprocessor. Preprocessor memberitahukan compiler untuk melakukan sesuatu sebelum melakukan kompilasi. Preprocessor #include akan memberitahukan kompiler untuk meng-include iostream library yang berguna untuk standar input-output pada C++.

#2 Void

Fungsi yang void sering disebut juga sebagai prosedur. Mengapa disebut void? karena fungsi tersebut tidak mengembalikan suatu nilai keluaran yang didapat dari hasil proses fungsi tersebut.

#3 Function_Name

Pernyataan ini mendeklarasikan fungsi utama, bahwa suatu program C++ dapat berisi banyak fungsi, yang harus selalu memiliki sebuah fungsi utama (main function).

#4 int main(){}

Nah ini untuk nama fungsi nya tersendiri contoh nya saja jika ingin membuat fungsi operasi pembagian maka saya akan memberi nama void bagi.

4. Contoh Pengunaan Fungsi

Penjelasan :

1. Baris 1 & 2

C++ | Fungsi

include <iostream>
include <conio.h>

Kode yang diawali dengan # merupakan sebuah preprocessor. Preprocessor memberitahukan compiler untuk melakukan sesuatu sebelum melakukan kompilasi. Preprocessor #include akan memberitahukan kompiler untuk meng-include iostream library yang berguna untuk standar input-output pada C++.

2. Baris 4 - 6

C++ | Fungsi

void nama(){
cout << "Sekarang kita akan belajar tentang fungsi pada C++";
}

Ini merupakan fungsi kosongan yang fungsinya hanya untuk menyimpan sebuah script yang nantinya bisa dipanggil di fungsi main utama. Dalam fungsi void ini tidak dapat dibaca compiler. Disini saya hanya akan menyimpan sebuah string yang nantinya bisa dipanggil dengan nama()

3. Baris 7 - 14

C++ | Fungsi

int main(){
nama();
getch();
}

Inilah fungsi yang bisa dibaca compiler, fungsi dimana tempat saya menerapkan string tadi yang bertuliskan "sekarang kita akan belajar tentang fungsi pada C++.

Gambar Screenshot Program Kegiatan 9.1

Bab 2

Kegiatan 9.2 (by M. iqbal Mubarok)

Dalam kegiatan 9.2 ini kami akan mencoba untuk membahas suatu program yang menggunakan fungsi bertipe data char yang bertujuan untuk menampilkan karakter atau huruf.

*Note

Dari kodingan tersebut, kenapa sih kita memakai * pada charnya ?? karena tanda * ini untuk mengkonversikan constanta ke character, jika dihapus maka programnya akan error pada garis return ( “Belajar pemrograman”

Gambar Screenshot Program Kegiatan 9.2

Masih dengan cara yang 100% sama, kami kemudian akan mencoba untuk mengubah kodingan tersebut untuk menampilkan masing - masing nama anggota kelompok kami.

Gambar Screenshot Program kegiatan 9.2 (Menampilkan Nama Kelompok)

Bab 3

Kegiatan 9.3 (by Azriel Maulana)

Nah, masuk ke materi selanjutnya. kali ini kita mau merancang fungsi dengan parameter. Apasih parameter itu? Parameter adalah sarana komunikasi antar fungsi, atau variabel penampung input suatu fungsi. Dapat dikatakan bahwa parameter merupakan satu-satunya gerbang input dan pertukaran nilai antara suatu fungsi dengan dunia luar (fungsi main). Parameter dibagi menjadi 2, yaitu :

parameter yang diberi nilai. Parameter formal merupakan parameter
yang terdapat dalam daftar parameter fungsi. Contoh penerapannya adalah sebagai berikut :
double hasil(int A, int B) // parameter formal
{
return (A * B);
}

parameter yang memberi nilai. Parameter fungsi dan digunakan
untuk memberi nilai pada parameter formal. Contoh penerapannya adalah sebagai berikut :
void main()
{……………
…………..
z = hasil(x,y); // parameter aktual
…………..
}

Penjelasan

• Parameter yang terdapat pada bagi adalah x dan y dengan tipe data integer
• Kemudian untuk prosesnya ialah x dibagi y
• Pada fungsi int main kita panggil bagi, dan berikan nilai parameter berupa (50,5) yang berarti x = 50 dan y = 5
• Lalu di proses dan dicetak hasilnya

Gambar Screenshot Program Kegiatan 9.3

Masih dengan cara yang hampir sama, kami kemudian akan mencoba untuk mengubah kodingan tersebut untuk mengalikan 2 buah buah bilangan yang berbeda.

Gambar Screenshot Program Kegiatan 9.3 (Mengkalikan 2 Input Output)

Bab 4

Tugas Rumah (by Iman Nurrohman)

Menurut saya ini materi paling sulit dalam postingan kami kali ini. pada terakhir ini kami akan membuat sebuah program dengan sebuah fungsi yang digunakan untuk menghitung volume balok, yang juga ditambah dengan metode pass by value, dan pass by reference. Namun sebelum itu, saya akan menjelaskan terlebih dahulu metode - metode dalam mengirimkan parameter ke dalam sebuah fungsi yang dibagi menjadi 2, yaitu :

Sesuai dengan namanya, fungsi ini akan melewatkan nilai parameter ke dalam sebuah fungsi untuk digunakan sesuai proses yang terdapat di dalam fugnsi tersebut. Jika kita melewatkan parameter dengna cara ini maka nilai yang dihasilkan oleh fungsi tidak akan mempengaruhi nilai yang terdapat pada program (di luar fungsi tersebut). Hal ini disebabkan karena pada saat pemanggilan fungsi, compiler hanya akan membuat salinan (copy) dari nilai yang terdapat pada paremeter aktual ke parameter formal. Dengan kata lain, yang akan berubah adalah nilai di dalam fungsi saja. Untuk lebih jelasnya, coba perhatikan kode program di bawah ini :

Berbeda dengna pass-by-value, pass-by-reference adalah metode untuk melewatkan parameter ke seubuah fungsi berdasarkan alamatnya. Kita tahu bahwa jika kita membuat alias (referensi) dari sebuah variabel maka alamat dari variabel dan alias tersebut adalah sama. Hal inilah yang menjadi konsep dasar pengiriman parameter berdasarkan alamat. Melewatkan parameter dengna cara seperti ini akan menyebabkan nilai yang terdapat di dalam fungsi akan sama persis dengan nilai yang terdapat pada program (di luar fungsi). Hal ini tentunya disebabkan karena alamat dari variabel yang berperan sebagai parameter formal sama dengan alamat dari variabel yang berperan sebagai parameter aktual.

Gambar Screenshot Program Tugas Rumah (Pass By Value)

Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi tersebut tidak dapat mengubah (dalam hal ini menukarkan ) bilangan-bilangan yang dimaksud karena nilai yang terdapat di dalam fungsi tidak mempengaruhi nilai luar. Untuk menangani kasus semacam ini kita perlu menggunakan metode pass-by reference untuk melewatkan parameter ke dalam fungsi "TukarBilangan()"

Gambar Screenshot Program Tugas Rumah (Pass By Reference)

Dikarenakan X bukanlah sebuah variabel , melainkan sebuah alias (nama lain) atau referensi dari variabel Bilangan. Maka dari itu, alias x dan variabel Bilangan tentu mempunyai alamat yang sama karena keduanya sebenarnya merupakan objek yang sama. Dengan demikian, jika nilai X berubah, maka nilai yang terdapat pada variabel Bilangan pun akan ikut berubah. Selain menggunakan alias atau referensi, kita juga dapat menggunkan pointer untuk melewatkan parameter berdasarkan alamat. Namun perlu untuk diperhatikan, pada saat pemanggilan fungsi tersebut kita harus memanggil alamat dari parameter aktual, yaitu dengan menggunakan operator &. Sebagai contoh, kita akan melakukan modifikasi program di atas dengan mengunakan parameter yang bertipe pointer.

Mungkin sekian saja yang dapat kami sampaikan pada kesempatan kali ini dalam post yang berjudul Mengenal Fungsi | C++ Programming Tutorial karena postingan juga sudah sangat panjang, pinggang kami juga kayaknya sudah encok, mata udah sangat lelah melihat codingan yang begitu panjang dan acak-acakan. saya cukupkan saja.

Wassalamualaikum wr, wb